Banyak trader forex pemula, yang merasa, waduh…trading forex itu susah banget, Trading forex itu tidak mudah. Namun, apakah benar demikian ? Rasa nya kita perlu tahu dulu apa saja kesalahan yang sering dilakukan oleh trader-trader pemula.
Ada 10 kesalahan yang umum nya dilakukan para trader pemula, yakni :
Pertama
Kurangnya pegetahuan, edukasi, informasi mengenai trading forex itu sendiri. Kurag edukasi ini lah yang paling sering ditemui di trader pemula. Cukup banyak trader pemula bermodal nekad langsung terjun ke dunia forex hanya karena ikut-ikutan teman ataupun hanya melihat oh profitnya di forex tuh besar loh. Parahnya mereka trading ke real account tanpa melalui demo akun. Atau pun kalua mencoba demo akun, hanya sebentar saja, tanpa memperlengkapi diri dengan edukasi yang membuat mereka paham . Trader pemula terburu-buru Mencoba Akun Real
Meski akun real tampak sama dengan akun demo, tapi saat di real akun berbeda jauh. Saat trading di akun real akan faktor psikologis trading, sangat berpengaruh ketika masuk di real market.
Kedua,
Trader pemula tidak fokus dalam trading atau sebalik nya mereka terlalu berlebihan mencari informasi strategi trading ini dan itu. Banyak trader pemula yang gencar sekali mencari edukasi sehingga banyak banget nih informasi yang mereka dapatkan. Sanking banyak informasi strategi trading ini dan itu. Membuat mereka jadi tidak fokus pada strategi mana yang akan digunakan dalam trading yang dilakukan. Belum menguasai 1 strategi trading, sudah mencoba strategi trading yang lain.
Ketiga,
Cukup sering ditemukan trader pemula tidak menggunakan stop loss. Padahal Stop loss itu sangat penting sebagai bagian dari manajemen resiko.
Keempat,
Poin ini sangat penting . Yakni banyak trader pemula tidak membuat trading plan. Akibat nya mereka tidak memiliki rencana yang tepat dalam trading. Jika tidak memiliki trading plan, maka trading ini bisa mengakibatkan kerugian dalam waktu seketika. Banyak sekali trader pemula melupakan pentingnya memiliki jurnal trading, terutama bagi mereka yang hanya mengandalkan insting atau sinyal trading trader lain untuk ber-trading.
Trading Plan sangat berperan untuk mengembangkan strategi trading. Dengan trading plan, maka tarder dapat mencatat setiap posisi trading dan mempelajari dimana letak kesalahan yang sering terjadi. Dari situ, trader akan lebih mudah mendapat insight (pencerahan) untuk memperbaiki akurasi sinyal trading, membatasi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Kelima,
Averaging down. Banyak trader yang memiliki mindset bahwa “Sekarang profit, besok profit, besok lagi profit”
Keenam,
Banyak trader terkecoh dan terpukau dengan leverage besar. Jika kita terlalu serakah dalam menggunakan margin maka bisa jadi sekali kita salah langkah maka sangat berpotensi kita mengalami Margin Call.
Ketujuh,
karena masih baru mereka biasanya melakukan open posisi terlalu sering open posisi akan mempengaruhi psikologi kita. Trader itu tidak perlu setiap hari melakukan trading.
Kedelapan
BUY LOW SELL HIGH. Kita harus tahu dimana high dan low, Dan perlu untuk menggunakan Stop Loss jika diperlukan.
Kesembilan,
karena masih baru, maka banyak trader pemula yang asal percaya. Jangan percaya pada screenshot profitable. Cek terlebih dahulu.
Kesepuluh
Trader pemula biasa nya over confindence atau terlalu pede. Tradingnya nekad untuk full margin, tanpa menggunakan Stop Loss pula. Bisa dibayangkan, Ketika prediksi meleset, maka transaksi yang ada pada ter likuidasi karena tidak ada tahanan modal yang memadai.
Dari 10 poin kebiasaaan yang salah yang dilakukan trader pemula, maka ini jadi pembelajaran bagi para trader untuk menghindari kesalahan ini. Sehingga investasi yang kita lakukan di trading forex, menghasilkan profit yang maksimal
Happy Trading and Safe Trading