Cross Rate atau Kurs silang adalah :
Transaksi pertukaran mata uang asing yang tidak dipasangkan dengan mata uang US Dollar
Cross rate terkadang disebut juga dengan pasangan mata uang minor.
Contoh pasangan dari Cross Rate adalah :
EUR/CHF = Euro/Swiss Franc
GBP/JPY = UK Pound Sterling/ Japanese Yen
EUR/JPY = Euro/Japanese Yen
EUR/GBP = Euro/UK Pound Sterling
AUD/NZD = Australian Dollar/New Zealand Dollar
EUR/SEK = Euro/Swedish Krona
CHF/JPY = Swiss Franc/Japanese yen
Biasanya pairs cross rate yg paling aktif adalah :
- EUR / GBP atau euro versus pound Inggris, ,
- EUR / JPY atau euro versus yen Jepang, atau
Spread dari Cross rate biasanya lebih lebar dari pair major currencies.
Sekalipun spread dari Pairs Cross Rate lebih besar dibandingkan dari Major Currencies, bagi para trader ada kelebihan dari Cross Rate.
Yakni : cross pair berpeluang memberikan peluang profit yang lebih besar dibandingkan dengan major currencies,
Hal ini dikarenakan pada cross pair memiliki perbedaan suku bunga yang tinggi, sehingga investor / trader dapat memanfaatkan dari selisih bunga tersebut untuk meraih keuntungan.
Kelebihan lain dari Cross Rate adalah :
- Pergerakan harian lebih volatile dari pada pair major, dengan rata-rata 100 – 300 pips per hari sehingga memberikan opportunity bagi trader untuk mencari profit harian.
- Trader Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk peluang perdagangan karena mata uang ini tidak terikat dengan dolar AS, sehingga mungkin memiliki perilaku pergerakan harga yang berbeda selain dari mata uang USD.
Saran kami, sebelum Anda melakukan trading, ada baik nya Anda sudah mengetahui karakteristik tiap pairs.
Untuk mengetahui karakteristik pairs / pasangan mata uang, Anda dapat melihat di video kami dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=VnWAHvymhps&list=PLh6KGDKS8n3S5vXmDoyLOQgj6pXDooFfa
Bagaimana cara menghitung Cross Rate ?
Mari kita lakukan perhitungan pasangan cross rate
Hal pertama yang akan kita lakukan adalah melihat harga bid/ask untuk GBP/USD dan USD/JPY.
Kenapa harus dibuat menjadi 2 pairs major ?
Karena GBP dan JPY memiliki dolar AS sebagai penyebut bersama.
2 pasangan ini disebut “kaki” GBP/JPY karena mereka adalah pasangan dolar AS yang terkait dengannya.
Cara menhitung harga bid dan ask untuk pairs ” GBP/JPY sbb:
Misalnya Harga Running dari GBP/USD adalah : 1.30952 (bid) / 1.30979 (ask)
Harga Running USD/JPY: 123.712 (bid) / 123.736 (ask)
Untuk menghitung harga bid untuk GBP/JPY, Anda cukup mengalikan harga bid untuk GBP/USD dengan harga bid USD/JPY.
Yakni : 1.30952 x 123.712 = 162.00
Untuk mengetahui harga ask GBP/JPY, maka kita kalikan saja ask GBP/USD dan USD/JPY
Yakni : 1.30979 x 123.736 = 162.068
Kenapa untuk menghitung pairs cross rate dikaitkan dengan USD ?
Hal ini disebabkan mata uang USD adalah :
- Lebih dari 80% transaksi di pasar forex melibatkan dolar AS.
- Mata uang dolar AS adalah mata uang cadangan di dunia.
- Sebagian besar hasil pertanian dan produk komoditas seperti minyak, gold dinilai dalam mata uang dolar AS.Apabila suatu negara hendak membeli minyak ( oil ) atau barang pertanian lainnya, maka pertama-tama negara tersebut harus men konversikan mata uangnya menjadi dolar AS untuk dapat membeli barang tersebut.
Tak heran, banyak negara menyimpan cadangan dolar AS di bank sentral nya. Mereka dapat melakukan pembelian lebih cepat serta lebih mudah dengan mata uang US Dollar ( Greenback ) yang sudah dicadangkan sebuah negara.