Kebijakan dari FOMC merupakan berita yang ditunggu trader forex dan memberi dampak ke harga currencies langsung bergerak. Tak heran, info skedul FOMC tampilan di daftar data ekonomi, ditandai dengan warna merah, sebagai pertanda berita nya sebagai “high impact” . Hal ini disebabkan kebijakan nya memberi dinamika yang besar di perdagangan forex juga memberikan dampak pada secara global.
FOMC merupakan singkatan dari Federal Open Market Committee, atau kalau diterjemahkan disebut dengan Dewan Rapat Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat
FOMC sering juga disebut dengan Federal Reserve atau The Fed
Struktur dari FOMC merupakan komite yang memiliki seorang pemimpin.
Pemimpin The Fed beserta anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, bermarkas di New York. Biasa nya anggota komite berjumlah empat orang dan sekaligus menjadi “anggota permanen FOMC”.
Anggota permanen inilah yang berhak memberikan suara di rapat FOMC .
Ketua FOMC juga merupakan Ketua Dewan Gubernur.
Ketua Dewan The Fed saat ini adalah Jerome Powell .
John C. Williams, New York, Wakil Ketua
Ke Anggotaan nya di tahun 2022 ini adalah :
- Michelle W. Bowman, Dewan Gubernur
- Lael Brainard, Dewan Gubernur
- James Bullard, St. Louis
- Lisa D. Cook, Dewan Gubernur
- Esther L. George, Kansas City
- Philip N. Jefferson, Dewan Gubernur
- Loretta J. Mester, Cleveland
- Christopher J. Waller, Dewan Gubernur
Ke anggota nya bergilir dan akan berubah setiap tahunnya yang tersebar di 12 kota-kota besar.
Ketua the Fed ada di wilayah New York, Philadelphia, Minneapolis, Dallas, Chicago, St. Louis, Kansas City, Boston, Cleveland, Richmond, San Francisco, dan Atlanta.
Kebijakan yang akan dirilis the Fed sering menjadi bincangan hangat di kalangan investor, bahkan tak jarang menjadi rumours, bahkan sering kali membuat pasar bergerak secara fluktuatif terguncang, sebelum pengumuman FOMC dirilis.
Sekalipun kebijakan the Fed khusus diperuntukkan bagi pasar finansial Amerika, tetapi tetap saja kebijakan the Fed ini memberikan dampak yang fluktuatif terhadap mata uang, serta saham .
Rapat secara berkala diadakan oleh para anggota komite ini untuk menentukan berbagai perubahan atas kebijakan moneter AS. Termasuk di antaranya suku bunga, stimulus moneter, hingga program pembelian obligasi.
Bahkan kebijakan the Fed berpotensi membawa perubahan serta perbaikan terhadap kebijakan keuangan negara Amerika. Termasuk terhadap diskusi tentang suku bunga, stimulus keuangan, keputusan untuk melakukan pembelian atau penjualan obligasi dan saham, juga menentukan banyaknya uang yang diedarkan di masyarakat.
Tak dapat dipungkiri, kebijakan yang dirilis the Fed sangat berdampak pada pergerakan ekonomi dunia. Terlebih The Fed yang merupakan nahkoda kebijakan moneter AS . Ditambah mata uang dolar AS merupakan mata uang cadangan utama dunia, dan mata uang dunia yang paling banyak digunakan saat ini.
Setiap transaksi perdagangan internasional akan mengacu pada nilai greenback. Hal ini akan membuat nilai dolar AS juga mampu mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara dengan mata uang non dolar AS, termasuk Indonesia.
Contoh :
Kebijakan kenaikan tingkat suku bunga selalu menyebabkan pasar mata uang bergerak sangat flkutuatif. Termasuk kebijakan the Fed Kamis minggu lalu (16/6/2022) dini hari waktu Indonesia, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 1,5-1,75%. Kenaikan tersebut menjadi yang terbesar sejak 1994, dan masih belum akan berakhir. Akibat kenaikan suku bunga ini, berdampak pada pergerakan harga mata uang di banyak negara, termasuk melemah nya mata uang rupiah .
Kebijakan dari FOMC merupakan salah satu faktor fundamental yang sangat memengaruhi nilai mata uang dan dan pergerakan pasar pada trading forex.
Para trader yang mengetahui kebijakan baru dari FOMC , biasanya langsung dapat langsung menentukan aksi beli atau jual di pasar forex. Trader yang melakukan trading dengan focus pada kebijakan FOMC dan data ekonomi, mereka ini disebut dengan trading dengan mengandalkan Analisa fundamental.
Misal nya :
Jika saat skedul Fed tentang kebijakan suku bunga.
Para trader sebaiknya menunggu dulu keputusan suku bunga diumumkan, barulah para trader melakukan entry market,
Adapun cara terbaik untuk mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee yang bakal menghasilkan keputusan tingkat suku bunga The Fed di tengah ketidakpastian adalah menunggu.
Contoh :
Sebelum Pertemuan FOMC atau sebelum kebijakan nya Dirilis
Pergerakan USD dipengaruhi 2 faktor yakni :
- Data ekonomi AS yang dapat menyebabkan kemungkinan suku bunga naik atau turun. Yakni data Pengangguran, inflasi, data tenaga kerja
- Pernyataan dari pejabat tinggi The Fed yang termasuk dalam anggota FOMC, yang mana ia punya hak voting dalam menetapkan suku bunga.
Sesudah FOMC meeting :
Jika ada rencana menaikkan suku bunga, dampak bagi USD ber variasi. Bisa jadi dapat menguat, melemah, atau tidak bereaksi.
USD dapat menguat apabila kenaikan suku bunga tidak diantisipasi sebelumnya atau kemungkinannya dianggap kecil.
Bisa jadi mata uang dollar tidak memberikan reaksi jika kenaikan suku bunga ini telah diperkirakan sebelumnya.
Di sisi lain, USD melemah kalau kenaikan suku bunga ini telah diperkirakan sebelumnya dan pernyataan FOMC dovish atau ada isu lain yang menyebabkan ketidakpastian, misalnya isu politik.
Demikianlah pembahasan kali ini tentang FOMC dalam trading forex yang penting untuk sobat trader pahami.
Bagi Sobat Trader yang mau bergabung untuk mendapatkan free signal, informasi terupdate, edukasi, mari bergabung bersama kami dikomunitas Telegram Forex Simpro, Join di https://t.me/ForexSimproBot
Michiko