Kali ini kita membahas tentang Pips
Anda pasti sering membaca atau mendengar istilah “pips”, “points”, atau “pipettes”, di trading forex.
Sebetul nya Pips itu apa sih ?
Pips merupakan singkatan dari Price Interest Point.
Pips merupakan unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang yang diperdagangkan . Besaran akumulasi dari keuntungan dan kerugian yang terjadi posisi running price, saat entry market, hal ini lah yang dihitung dalam satuan pip atau secara jamaknya disebut pips.
Nah, biasanya Pips ditampilkan dalam bentuk digit desimal dari running price
Di Java Global Futures yang memakai platform Metarader 5, maka tampilan decimal nya (quotation system) terdiri dari 5 desimal untuk pairs EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD
Angka ke-lima di belakang tanda desimal inilah yang disebut pipette atau pecahan pips kecil, dimana 10 pipettes setara dengan 1 pip.
Sekalipun tampilan nya 5 digit desimal, nilai pip akan tetap diwakili oleh angka desimal ke-empat pada penulisan (quote) pada pairs EUR/USD, GBP/USD atau nilai pips dihitung drai digit ke 2 desimal untuk pairs USD/JPY
Untuk lebih jelasnya kita tampilkan pairs GBP/USD dalam bentuk gambar sbb :
Sedangkan untuk pairs USD/JPY, di Java Global Furures yang menggunakan metatrader 5, menggunakan 3 digit decimal
Tampilan sbb :
Untuk menghitung besaran pergerakan berapa pips dari pairs GBP/USD, maka dihitung untuk pergerakan terkecil nya sebesar $0.0001 poin, atau satu pip.
Sekarang kita masuk cara menghitung nilai Pips
Setiap mata uang memiliki nilai relatifnya yang tidak sama dengan pairs lain nya.
Hal ini bergantung dari pairs yang sedang di transaksi kan dengan running price saat itu.
Di Major Currencies juga terbagi menjadi 2 jenis pairs :
- Direct Pair adalah pairs major dengan currency USD sebagai quote nya
Misal nya : EUR/USD, GBP/USD
- Indirect Pair
Indirect pair merupakan pairs di Major dengan USD sebagai base currency. Contohnya USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD.
Rumus perhitungan nilai pips untuk Direct Pairs
Pip = lot size x tick size
Notes :
Lot size: banyaknya lot yang ditransaksikan investor / trader
Tick size: nilai pip yang tampil dalam deretan angka dibelakang desimal
Contoh:
Pairs EUR/USD, dengan running price sebesar 1,13310. Dengan begitu, maka 1 pip pada lot trading standar bernilai sebagai berikut.
Pip = 100.000 (lot standar) x 0,0001 = 10
Maka untuk setiap 1 pip pada EUR/USD dengan 1 lot standar bernilai US$ 10.
Karena di setiap direct pair, yang quote currency-nya selalu USD, maka nilai pip tersebut akan selalu sama pada semua pasangan dengan posisi USD di belakang.
Misalnya pairs EUR/USD posisi sell dibuka dengan harga 1,13310, kemudian ditutup pada 1,13230 dengan lot trading standar. Maka, selisih harga pada posisi tersebut adalah sebesar 8 pips.
Karena harga turun, maka posisi sell tersebut mendapatkan profit. Perhitungan profitnya adalah sebagai berikut.
Profit = 8 pips x US$ 10 = US$ 80
Jadi, profit/keuntungan yang diperoleh dari posisi tersebut adalah sebesar US$ 80
Rumus perhitungan nilai pips untuk In Direct Pairs
Pip = (lot size x tick size)/current rate
Pairs USD/JPY dengan pairs dengan running price 115.690.
Maka nilai 1 pip pada lot standar bernilai sebagai berikut.
Pip = (100,000 x 0.01) / 115,69 = 8,64
Jadi, setiap 1 pip pada USD/JPY dengan 1 lot standar bernilai USD 8,64
Jika di pairs USD/JPY buy di 115.369.
Kemudian harga bergerak naik ke 115.389, atau naik 2 pips, dengan lot standard
Maka perhitungan profit nya
2 pips x USD 8,64 = USD 17,28
Sobat trader
Jika Anda ingin mendapatkan informasi seputar dunia trading, signal forex, edukasi, silahkan Anda bergabung bersama kami di dalam Telegram Forex SimPro Community dan Telegram Channel Forex SimPro Signal.
Juga silahkan kunjungi akun Youtube Forex Simpro,yang menyajikan info2 edukasi sepeutar trading forex dan gold. Serta silahkan follow akun Instagram, facebook, tiktok, spotify, twitter Forex Simpro untuk mendapatkan informasi mengenai edukasi melalui webinar serta Live Trading