Ada beberapa kesalahan yang dilakukan trader pemula saat melakukan trading, seperti :
- Belum memiliki kemampuan menganalisa pasar, sehingga entry market dengan coba-coba. Sangat minim analisa.
- Tidak menerapkan Risk Management
- Tidak menerapkan capital management, atau ketahanan dana
- Terlalu banyak entry market (posisi terbuka), yang sering disebut dengan overtrading.
Kesalahan ini harus dibayar dengan cukup besar, yakni sebesar modal yang disetor untuk trading, atau sering disebut dengan equity.
Alih-alih ingin mendapatkan untung, yang ada malah mengalami Margin Call, bahkan Cut by System (CBS).
Nah, di artikel kali ini, kita membahas tentang Overtrade.
Istilah overtrade cukup populer di kalangan trader. Overtrade adalah kondisi terlalu banyak membuka posisi trading, dan hal ini sering dilakukan trader pemula.
Sesuatu yang berlebihan dalam hal apapun pasti akan memiliki dampak yang kurang baik. Hal ini juga berlaku dalam trading.
Persepsi yang salah tentang overtrade adalah :
Dengan jumlah posisi terbuka yang lebih banyak, sangat berpotensi akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Trader percaya bahwa jumlah posisi yang lebih tinggi akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. “Jika saya membuka posisi dalam beberapa pairs, salah satunya akan menang besar.”
Trader mungkin ada merasa rugi, kalau tidak sering sering entry market, karena berpikir kehilangan potensi mendapatkan profit atau cuan.
Terlebih trader memiliki target untuk mendapatkan profit sebesar 20% setiap bulan nya, sehingga memicu trader untuk lebih banyak entry market.
Trading yang baik bukanlah karena sering nya kita lakukan transaksi, atau bukan karena frekuensi yang sering (kuantitas) trading. Trading yang baik dan benar adalah berdasarkan kualitas trading.
Fokuslah pada kualitas trading, bukan pada seringnya kita entry market.
Ketika trader lakukan open posisi lebih banyak dari biasanya, serta berani menambah size trading tanpa ada alasan valid, dan secara keseluruhan mengabaikan cara trading yang aman, maka di saat itulah trader dapat dianggap telah melakukan overtrading.
Biasanya overtrade ditandai dengan kondisi sebagai berikut :
- Sering merasa khawatir akan ketinggalan dan kehilangan peluang.
- Entry market dengan tidak punya trading plan. Trading tanpa strategi dan manajemen yang baik, mengakibatkan trading yang dilakukan malah cenderung seperti bermain judi. Melakukan trading bukan karena telah melihat probabilitas tinggi, berpotensi menghasilkan profit, dengan telah melakukan analisa terlebih dahulu.
- Trader dalam kondisi alami loss bertubi-tubi, tanpa menyadari dirinya sudah melakukan over trading.
- Terlalu banyak melakukan entry market dalam periode waktu tertentu. Padahal ada resiko kalau kita melakukan banyak open posisi, yakni kita jadi kurang fokus memonitor pergerakan harga di pasangan mata uang yang sedang dalam keadaan terbuka (floating).
- Terlalu banyak menggunakan dana modal, sehingga tidak memiliki ketahanan dana yang memadai.
- Terlalu banyak melakukan trading di waktu singkat.
- Trading di luar batas kemampuan risiko.
- Melakukan lebih banyak perdagangan daripada yang seharusnya.
- Trader tidak sabar menunggu jam market open.
- Psikologi trading yang sudah terganggu. Hal ini ditandai dengan sikap frustrasi, atau mencoba memaksa keuntungan dari pasar. Jika trus dilanjutkan, akan makin menguras energi emosional, mental, dan fisik trader. Kondisi ini mengakibatkan trading dengan emosi, sehingga tidak dapat lakukan analisa dengan baik.
- Merasa tidak tenang kalau tidak melihat platform trading, chart, dan entry market.
- Faktor serakah, atau greedy. Ketika trader mendapatkan profit secara berkali-kali, maka trader menjadi greedy. Terlalu percaya diri setelah beberapa kali menang. Ketika sudah profit dari 2 atau 3 kali trading per hari merasa tidak cukup, maka memaksakan entry market lagi, yang cenderung karena greedy.
- Motif ingin membalas kerugian, menutupi kerugian setelah bertubi-tubi mengalami loss. Trader merasa perlu entry market lagi untuk segera mendapat keuntungan, dengan meningkatkan volume size. Coba sinyal ini, coba sinyal itu. Sinyal ini tidak berhasil, coba sinyal lain. Selalu merasa harus mengganti kerugian setelah mengalami loss.
- Mudah merasa bosan dengan cara trading yang biasa dilakukan.
Dari 14 point ciri-ciri dari overtrade ini, kita dapat menyimpulkan bahwa :
Overtrade selalu menimbulkan kerugian, menghabiskan dana trader, bahkan tak jarang menghabiskan sejumlah besar dana investor. Terlebih bagi trader yang telah melakukan top up berkali-kali.
Jika sobat trader ada dalam kondisi overtrade, kami sarankan untuk konsiten menerapkan money management dan risk management. Jika tidak, modal Anda akan tergerus terus menerus. Overtrade dapat menjadi jeratan bagi trader.
Ada beberapa tips untuk mengatasi overtrade, yaitu :
- Memiliki Trading Plan dan disiplin menjalankannya
- Tetapkan Tis Reward yang akan dipakai, dan lakukan dengan konsisten
- Menerapkan Risk Management
- Memperhatikan ketahanan dana (Capital Management)
- Bersikap dan berfikir realistis saat trading
- Fokus pada tujuan jangka panjang, tidak terburu-buru
Jeratan overtrade sangat erat kaitannya dengan Psikologi Trading.
Untuk itu penting bagi sobat trader untuk memahami psikologi trading dan juga disiplin pada trading plan yang telah dibuat.
Nah, inilah penjelasan dari 14 Kesalahan Trader yang Overtrade yang bisa sobat trader pelajari untuk tidak terjebak di Overtrade.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan edukasi forex silahkan melihat video video edukasi kami di : https://www.youtube.com/c/ForexSimpro_Official
Juga bagi sobat trader yang ingin mendapatkan signal forex serta ingin berdiksui langsung dengan para analis, silahkan bergabung di komunitas forex simpro di telegram : https://t.me/ForexSimproBot
Para analis Forex Simpro siap melakukan diskusi, memberikan market update termasuk signal forex setiap harinya.
Tak hanya itu, sobat trader juga berkesempatan untuk mendapatkan bimbingan dan edukasi dari berbagai macam seminar atau pelatihan yang kami selenggarakan. Untuk itu, tunggu apalagi? Segera berinvestasi bersama kami dan tentukan jalan kesuksesan Anda sekarang! Untuk buka akun, silakan klik : https://www.javafx.co.id/seasonal/prime/A01FA
Trade by Yourself and Safe Trading!
Michiko