Scalping adalah strategi trading pada time frame yang kecil (1-15 menit) untuk tujuan trader mendapat keuntungan yang cepat. Biasanya trader scalper tidak terlalu mengejar yang besar, hanya di 5-15 pips saja dalam satu kali transaksi.
Ada sebuah pandangan bahwa metode scalping ini dianggap aman, karena para trader scalper bermain pada time frame rendah dan menahan posisinya hanya dalam waktu yang begitu singkat dibanding trader yang non-scalper. Kondisi pasar pada keseluruhan jadi sangat terbatas, dan resiko yang timbul akibat pergerakan harga bisa ditekan.
Pada prakteknya, scalping digolongkan sebagai strategi trading jangka pendek, sangat spekulatif dan banyak yang mengatakan bahwa ilmu scalping merupakan ilmu yang tinggi dalam trading.
Banyak sekali trader yang tertarik untuk mencoba strategi ini, tapi pada kenyataannya ada juga trader yang kurang sukses dalam scalping sebagai strategi yang diandalkan. Salah satu contoh scalping yang paling terkenal dan sukses adalah Paul Rotter, seorang trader sukses dengan jumlah lot trading rata-rata 3 juta setiap bulan, dan berhasil membukukan 65-78 dolar dalam setiap tahunnya.
Sobat trader, metode scalping tidak selalu digunakan oleh semua trader. Keuntungan yang didapat dari setiap posisi biasanya tidak banyak, kecuali jika dijumlahkan untuk seluruh posisi trading yang telah tutup posisi, jumlah profitnya bisa cukup besar juga.
Kelebihan Scalping:
1. Dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang singkat
Di dalam scalping, analisa dan eksekusi trading dilakukan dalam time frame kecil contohnya di M1, M5 dan M15.
2. Terlepas dari ketergantungan Tren
Seorang scalper akan trading di time frame yang kecil dan tidak terhalang dengan trend pergerakan harga. Biasanya trading di area konsolidasi atau sideways pada time frame yang lebih besar seperti di H1 dan H4.
3. Dapat memakai pergerakan terkecil untuk meraih keuntungan karena profit yang di ambil sedikit.
Scalping dilakukan di time frame kecil pergerakan juga mewakili pergerakan harga yang kecil. Sehingga seorang scalper bisa memanfaatkan peluang.
4. Penambahan posisi trading dalam waktu singkat karena waktu trading yg singkat juga sehingga saat open posisi, lebih cepat tutup posisinya.
Karena penggunaan time frame yang kecil dapat memungkinkan seorang scalper juga dapat membuka beberapa posisi dalam satu waktu.
Tips Trading Dengan Scalping:
Jika sobat trader seorang scalper yang berani mencoba trading dengan scalping di forex, beberapa tips scalping yang bisa Anda ikuti:
- Pilih currency pair yang memiliki likuiditas dan aktivitas perdagangan yang tinggi
- Trading ikuti pergerakan harga
- Jangan fokus pada P/L yang ditunjukkan di terminal MT 4 atau MT 5
- Trading dengan pendek-pendek poin nya
- Trading di saat harga bergerak normal
- Hindari trading saat ada news rilis
Oke trader, setelah memahami penjelasan tentang gaya scalping, apakah gaya scalping cocok dengan strategi trading Anda ?
Indah Sari – FS